Naruto ( ナルト ) adalah
sebuah serial manga atau komik
karya Masashi Kishimoto yang
diadaptasi menjadi serial anime.
Manga Naruto bercerita seputar
kehidupan tokoh utamanya, Naruto
Uzumaki, seorang ninja yang
hiperaktif, periang, dan ambisius
yang ingin mewujudkan
keinginannya untuk mendapatkan
gelar Hokage, atau juga disebut
pemimpin dan ninja terkuat di
desanya. Naruto sebagai tokoh
utama terlahir dari keluarga yatim
piatu, ibu dan ayahnya meninggal
disaat musuh menyerang desa
Konoha. Kedua orang tua Naruto
menyelamatkan desa dan Naruto,
namun sayangnya ibu dan ayahnya
harus mengorbankan nyawa mereka.
Anime Naruto the Movie
merupakan salah satu anime Jepang
yang didalamnya banyak
mengandung nilai moral yang
berguna bagi pendidikan jiwa
manusia agar bisa menjadi manusia
yang berbudi pekerti. Banyak
adegan dalam anime ini yang
mengajarkan tentang pentingnya
moral dalam kehidupan
bermasyarakat seperti salah satu
contoh orang tua yang selalu
memperlakukan anaknya dengan
baik.
RUMUSAN MASALAH
Pesan moral apa yang terdapat pada film Naruto the movie "Road To Ninja"?
ISI
Film Naruto The
Movie “road to ninja” ini bercerita
tentang seorang anak laki – laki
yang sangat gigih dan berpegang
teguh pada prinsip pertemanan. film
ini juga tidak hanya bersifat
menghibur dan mengisahkan tentang
perjalanan hidupnya tetapi juga
mengandung pesan – pesan moral
psikologis yang dapat dilihat dari
baik buruknya sikap, maupun
tingkah laku dari setiap karakter
atau dari para tokoh-tokoh dalam anime Naruto the Road to Ninja.
Dengan pendekatan teori
semiotika Roland Barthes yang
menggunakan Denotasi, Konotasi
dan Mitos, pesan moral psikologis
yang digambarkan dalam film
“Naruto The Movie Road To Ninja”
Beberapa pesan moral yang terdapat di film Naruto "road to ninja" :
- Pesan moral psikologis “Cinta kasih orang tua dengan anaknya” Kushina ibu naruto yang melihat Naruto tidak sempat untuk menghindari serangan dengan cepat menolong dan mengorbankan kakinya terkena racun. Naluri Kushina sebagai orang tua yang sangat sayang terhadap Naruto terlihat dengan menunjukkan rasa bersyukurnya karena Naruto tidak terluka sedikitpun.kemudian disaat minato dan kushina tertancap cakar kyubi,memberikan pesan begitu banyak walaupun si anak naruto masih bayi yang tidak tahu apa apa.
- Pesan moral psikologis “Saling tolong menolong ” Warga desa yang memberi imbalan kepada sakura karena orang tua sakura menyelamatkan desa, karena orang tua sakura lah desa menjadi aman. Karena adegan ini terjadi di dunia ilusi sakuralah yang menjadi anak hokage bukannya naruto, Setelah itu naruto sadar bahwa dia adalah anak dari hokage ke 4 (minato) dan kushina yang sudah meninggal di dunia nyata. Dia memberanikan diri pergi ke tempat sakura di sandera musuh meskipun naruto berangkat sendiri.semangat naruto kembali saat dia mengingat kata kata terakhir orang tuanya. “siapapun yang meninggalkan temannya ia tidak lebih rendah dari sampah”
- Pesan moral psikologis “ Berani mengakui kesalahan ” Setelah naruto kembali dari dunia ilusi menuju dunia nyata,naruto kembali kerumahnya yang dimana naruto hanya tinggal sendiri, tapi sesampainya di rumah naruto terkejut tiba tiba ada guru iruka yang menyambutnya, guru iruka pun mengungkapkan maafnya karena telah membentak naruto, dengan memberikan kue dan sambutan hangat sebagaimana keluarga.” hal yang paling sulit adalah mengakui kesalahan diri sendiri “
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan
analisis pada penelitian ini, peneliti
dapat menyimpulkan bahwa pesan
moral psikologis dalam film Naruto
the movie “road to ninja” yaitu
selalu memberikan pesan moral
dalam setiap filmnya. Dalam film
ini melalui karakter Naruto, Masashi
kishimoto menekankan kepada
penonton untuk selalu menghormati
orang tua, bekerja keras, percaya
pada generasi selanjutnya, berani
mengambil resiko, berani
berkontribusi pada sesama,
bermanfaat bagi orang lain, berani
menginspirasi orang lain dengan
perbuatan yang dilakukan. Film ini
menyampaikan pesan bahwa kasih
sayang orang tua tiada batasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar