Jurnal 1
Judul : KAJIAN SEMIOTIKA PADA VISUALISASI TOKOH ALL MIGHT DALAM MANGA
BOKU NO HERO ACADEMIA SEBAGAI REPRESENTASI SUPERHERO AMERIKA
Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Tokoh All Might dalam manga Boku No Hero Academia
Pendekatan : Menggunakan Pendekatan Semiotik atau semiologi didasarkan pada suatu asumsi bahwa tindakan manusia atau hal yang dihasilkannya menunjukkan makna. Asalkan tindakan tersebut berfungsi sebagai tanda, tentu terdapat sistem konvensi dan pembedaan yang mendasarinya dan yang memungkinkan adanya makna tersebut. Di mana ada tanda, di situlah ada sistem [5]. Menurut Umberto Eco dalam A Theory of Semiotic [6] melihat tanda sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari obyek referensinya serta pemahaman subyek atas tanda. Tanda atau signal ditempatkan di dalam rantai komunikasi, sehingga mempunyai peran yang penting dalam komunikasi.
Analisis : Metode penelitian yang digunakan adalah metode
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui
observasi, kepustakaan, serta sumber internet.
Observasi dilakukan dengan cara mengamati
manga BNHA.
Teori : Teori yang digunakan dalam kajian ini
adalah teori semiotika.
Kesimpulan : Wujud tokoh All Might memiliki visual yang
menyerupai superhero Amerika pada umumnya.
Hal tersebut ditandai dengan perwujudannya
sebagai sosok pria bertubuh besar dengan fisik
atletis yang terdefinisi dengan tegas. Memiliki
kepribadian dramatis yang dapat dilihat secara
visual melalui gesture dan ekspresinya. Serta dibekali dengan beraneka ragam
kekuatan super. Secara semiotika, visual dan
kepribadian tokoh All Might dapat dilihat sebagai
representasi tipikal superhero Amerika. Dalam hal
ini adalah tipikal Boy Scout. Yakni, tipe superhero
yang menggunakan kekuatan supernya untuk
kebaikan. Pada umumnya tokoh superhero tersebut
merupakan tokoh yang dihormati oleh superhero
lainnya. Contoh tipikal Boy Scout adalah tokoh
Superman dan Captain America.
Apa Yang Menurutmu Bisa Diteliti Dari Jurnal Tersebut : visualisasi dari tokoh
komik dapat merepresentasikan daerah dimana visual tersebut biasa
digunakan dan ditemukan. Dalam komik berjudul Boku No Hero Academia
(BNHA) ditemukan elemen-elemen serta istilah yang biasa terdapat di
dalam komik dan tokoh superhero Amerika pada umumnya, salah satunya
melalui tokoh All Might.
Sumber : https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual/article/download/40/25
Jurnal 2
Judul : KAJIAN SEMIOTIKA APLIKASI LOGO FACEBOOK DAN MESSENGER
Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Logo Applikasi Facebook dan Messenger
Pendekatan : Pendekatan kualitatif adalah yang
paling tepat dalam memahami makna logo Aplikasi
Facebook. Metode ini didasarkan atas
pertimbangan akan adanya tujuan penelitian yang
setidaknya ingin menguraikan masalah yang akan
diteliti dan diamati saja, akan tetapi juga untuk
menjadikan metode deskriptif sebagai pedoman
dalam melakukan penelitian makna logo Aplikasi
Facebook.
Analisis : Metode penelitian ini yang dicapai oleh
penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif
deskriptif.
Teori : Menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce
Kesimpulan : Dari kajian Semiotika yang telah
dilakukan, logo aplikasi facebook dan messenger
memperlihatkan adanya ikatan dan relasi antar
tanda ikon, indeks atau simbol baikpun oleh
warna, bentuk, properti atau situasi selalu
bersangkutan atau sedikit banyak dapat dijelaskan
makna yang tercantum di dalamnya setiap logo
aplikasi media sosial, dan sehingga informasi yang
diberitahukan akan lebih mudah dipaham dan
dicerna pada para pembacanya.
Apa Yang Menurutmu Bisa Diteliti Dari Jurnal Tersebut : Makna pada sebuah logo
Sumber : https://jurnal.idbbali.ac.id/index.php/nawalavisual/article/download/250/201
Jurnal 3
Judul : Analisis Tanda Dalam Karya Seni Grafis
Reza Sastra Wijaya
Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : Karya seni yang diulas merupakan karya seni grafis yang dibuat dengan menggunakan teknik cetak
cukil hardboard dan dicetak dengan menggunakan metode serigrafi di atas kanvas dengan ukuran 80
x 120 cm yang dibuat pada tahun 2012.
Pendekatan : Pendekatan semiotika sebagai metode penelitian memiliki dua tahapan. Pertama,
analisis tanda secara individual, misalnya jenis tanda, mekanisme atau struktur tanda, dan makna tanda
secara individual. Kedua, analisis tanda sebagai sebuah kelompok atau kombinasi, yaitu kumpulan
tanda-tanda yang membentuk apa yang disebut sebagai teks
Analisis : Penelitian ini juga menggunakan metode penelitian kualitatif. Pada prinsipnya
penelitian kualitatif bersifat tafsiran berdasarkan identifikasi data yang telah dikumpulkan melalui
proses observasi dan wawancara. Proses observasi dan wawancara yang dilakukan, guna mengetahui
gambaran umum mengenai konsep penciptaan karya seni, sehingga interpretasi terhadap sistem tanda
yang dilakukan memiliki validitas yang akurat dan bersifat objektif.
Teori : SEMIOTIKA PEIRCE
Kesimpulan : Melalui penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa pesan yang ingin disampaikan siseniman melalui karya seni grafis yang berjudul
“cara curang” dengan subjek mater yakni kasus “suap” merupakan representasi dari suatu realitas yang
diamati, melalui stimulus maka lahirlah suatu karya seni. Pesan simbolik yang ingin disampaikan dalam
karya ini adalah bahwa dengan uang “suap atau sogok” segala sesuatu bisa diraih dan dicapai tanpa
mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara konvensi. Salah satu kasus adalah keadilan, dengan uang
“suap” keadilan di negeri ini bisa diperjual belikan
Apa Yang Menurutmu Bisa Diteliti Dari Jurnal Tersebut : mencari tahu sebuah pesan dan makna dari lukisan
Sumber : https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2258248